kumerintih kesakitan yang telah kujalani.ambisi
dan kau bungkam mulutku dengan indahmu,menari diatas luka mimpi
wajah yang hadir hanyalah imaji semu terlihat,terbua
terbesit untuk melupakan omong kosong harapan,diamku tak dapat tertahan. . .
ku kan menghilan.dari bayang kelam.tanpa sisa semua tiada
kini kata-kata tiada artinya,hanya luka yang bicara
sadarkan mataku dari semua anganmu.dan semua akan sirna yang tersisa hanyalah luka, , , ,
Tidak ada komentar:
Posting Komentar